Kamis, 10 April 2008

UPACARA HUT PROKLAMASI DI PUNCAK MERBABU (Dimuat di Solopos 21-08-2007)


Rayakan Agustusan 3.000 Pendaki mendaki Gn. Merbabu
Dalam rangka memperingati HUT Ke-62 Kemerdekaan RI, Polisi hutan (Polhut) Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) mencatat ada sekitar 3.000 orang terdaftar melakukan pendakian ke Merbabu. Ribuan orang itu masuk melalui lima jalur pendakian yakni Selo, Boyolali; Cuntel dan Tekelan, Kopeng, Wekas dan Genikan, Ngablak, Magelang.
"Dari keseluruhan yang mendaki itu, hanya sekitar 150 orang yang berhasil mencapai puncak Merbabu dan sekitar 92 orang mengikuti upacara bendera," jelas Koordinator Polhut BTNGMEko Novi Setiawan, Sabtu(18/8).Upacara itu, jelasnya dilaksanakan di puncak Kentengsongo yang memiliki ketinggian 3.141 meter di atas permukaan laut dan diikuti oleh pendaki dan petugas Polhut BTNGM. Selain itu, Polhut juga berhasil menyita bunga edelweis dari sekitar 30 orang pendaki. Petugas berhasil menemukan bunga itu saat melakukan razia terhadap barang bawaan para pendaki ketika hendak turun dari puncak Merbabu. Sementara, dari catatan BTNGM jumlah pendaki ke Merbabu mencapai 3.000 orang."Razia kami lakukan saat para pendaki mulai turun dari puncak di lima pintu jalur pendakian yang dibuka di Merbabu," ujamya. Eko menambahkan petugas langsung menyita dan memberikan surat peringatan kepada para pendaki agar tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, petugas juga mencatat identitas para pendaki yang membawa bunga tersebut. Menurutnya, sesuai perubahan fungsi kawasan hutan Merbabu menjadi taman nasional, membuat seluruh warga yang berada di Merbabu dilarang membawa barang, tumbuhan maupun binatang yang ada di kawasan tersebut."Dengan sistem pengelolaan Taman nasional, diharapkan mampu untuk melestarikan dan mengembangkan kawasan taman nasional Guriung Merbabu, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas dia.Novi menjelaskan setelah bunga edelweis itu disita, petugas langsung mengembalikan bunga edelweis tersebut ke sekitar puncak, Langkah itu dilakukan agar bunga edelweis bisa kembali tumbuh."Diakui bunga edelweis itu memang sangat sulit untuk tumbuh kembali, butuh waktu bertahun-tahun. Sehingga, langsung kami kembalikan lagi ke lokasinya," tandas dia. Selain melakukan razia, pihakPolhut juga memberikan kantong plastik kepada seluruh pendaki, sebagai langkah untuk kebersihan di puncak Merbabu. ([ SoloPos 21 Agst 07])

Tidak ada komentar: